Saturday, January 06, 2007

Kisah dari Pulau Galang

myspace layouts, myspace codes, glitter graphics Tahun baru 2007 , ini aku mendapatkan kesempatan yang sangat indah diajak ke pulau galang oleh om aku , sebuah pulau yang seharusnya indah , namun penuh dengan airmata dan penderitaan yang bisa ku rasakan , di pulau yang sebesar kurang lebih 187 hektar , tujuan aku mengujungi sebuah kuil peninggalan dari orang orang vietnam , jalannya rusak , banyak sekali monyet , sekali kali aku lemparkan kacang untuk mereka ,
sebuah kuil Budha yang amat sangat sederhana, kecil , kuil tanpa listrik , kondisi yang rusak , tertutup semak , dengan penuh perjuangan yang dilakukan oleh temen om ku , seorang diri mulai memperbaikin kuil tersebut, saat aku datang kuil tersebut sedang dalam perbaikan ,
duduk disebuah kursi panjang ,kursi kayu yang panjang dan usang dimakan waktu , teman om ku bercerita kisah yang menyentuh hati untuk sebuah keluarga yang mengungsi ke pulau galang
mereka keluar dari vietnam kala itu untuk memperbaiki nasib krn disana perang , dengan memgunakan kapal yang kecil , terlalu jauh dari kata nyaman , mereka nekat menuju ke negara ke tiga namun mereka tertangkap dan ditaruh ke pulau galang , terpenjara di pulau itu , pbb sih juga bantu , namun ada kisah sedih yang mungkin banyak orang tidak mengetahuinya , pada awal mereka tiba dipulau galang , untuk memberi beras sebanyak 25 kilo gram , mereka harus menjual emas atau berlian sebesar 1 ruas keliling kepada polisi atau penjaga di pulau galang
banyak diantara mereka yang bunuh diri di pulau tersebut , banyak diantara mereka wanita yang cukup cantik diperkosa atau dijadika portitusi terselunbung , oleh polisi atau penjaga , krn tak sanggup mereka bunuh diri , awalnya aku pun tidak percaya akan kisah tersebut , kemudian aku diantar ke sebuah kuburan tua dekat jembatan yang menggantung , waduh rasanya merinding , terliat sebuah nisan berserta ceritanya , jadi ngeri , buru buru aku kabur
, rumah mereka pun kini hanya menjadi sebuah kenangan dan hanya bisa diliat hari foto foto tua yang usang , rumah pbb kata sahabat om ku itu dulu sangat bagus , kini hanya menjadi hutan , wujudnya hilang semua , besi besi baja pun hilang , daun pintu pun hilang ,
Vihara tua itupun hanya tersisa sebuah patung Budha yang besar dan sebuah meja yang tua ,
aku jadi berpikir seandainya saat pengungsi itu pergi , biarkan itu menjadi museum alam yang bisa kita saksikan , betapa kejamnya perang hingga membuat jutaan orang menderita
seharusnya kan seperti itu , tapi kenyatannya yang ku lihat sebuah hutan itu tepatnya untuk pulau galang

No comments: