Berdasarkan fakta bahwa di dunia ini jumlah wanita agak lebih banyak dibandingkan pria , dahulu kala pandangan orang berkata pria adalah kepala keluarga yang berkerja untuk mencari nafkah namun wanita tugasnya di rumah saja mengurus rumah serta anak . banyak kesenjangan yang terjadi di dunia ini walaupun dunia telah berubah adat ketimuran tetap di pegang yang terkadang tampak lebih egois kepada kaum hawa .
ketika berbincang bincang dengan para sahabatku membicarakan tentang masalah gender ini ,
ada yang mengatakan tugas wanita ( baca ibu rumah tangga ) mempunyai tugas 6 yang dia harus rangkap
1. menjadi ibu bagi suami dan anak anaknya memberikan kenyaman kepada suami dan anak
2. menjadi "pelacur " ia harus memberikan pelayanan kepada sang suami tercinta di ranjang
3. menjadi guru bagi anak anaknya mengajarkan tata krama , kesopanan , moral dll
4. menjadi sahabat bagi suami dan anak anaknya mendengarkan keluhan , mensupport suami
dan anak ketika mengalami kesedihan
5. menjadi manager keuangan , ia harus berpusing pusing ria dengan masalah uang belanja ,
uang sekolah anak dll yang terkadang pas pas an penghasilan suami
6.menjadi "pembantu" untuk suami dan anaknya memasak , membersihkan rumah , mengurus
anak yang sakit dll
namun terkadang menjadi dilemma untuk dirinya , ketika ia merasa penghasilan suami nya pas pasan ia berinisitif membantu suaminya dengan ada yang berkerja di kantor , berjualan
mengobarkan anak , melupakan rasa letih demi sang anak dan suami mendapatkan yang terbaik
namun terkadang wanita dijadikan bahan caci maki dari orang orang yang terdekat ketika
sang anak mengalami masalah , " abis si ibu sibuk dengan bekerja "
terkadang ada suami suami merasa tersisihkan ketika penghasilan sang istri jauh lebih besar dari sang suami . lantas si suami merasa minder .
ketika ia coba untuk menjadi ibu rumah tangga yang hanya mengadalkan penghasilan suami , ia harus berpusing pusing ria dengan membagi uang dalam pos pos pembayaran rutin , belum lagi rengekan anak anak yang minta ini minta itu
sang suami malah asik berselingkuh yang terkadang dengan alasan yang nggak bisa masuk di akal " kau sekarang kurang seksi , kau sekarang udah gendut , dll "
atau sang suami diam diam malahan asyik berjudi , atau mabuk mabukan dengan alasan mengurangi rasa stress ketika mengalami suatu masalah.
Bagaimana rasa si wanita itu ? hancur sudah pasti dia harus terkadang " dipaksa" untuk memaafkan perbuatan si suami demi keluarga .
nasi sudah jadi bubur itulah yang selalu mereka ucapkan terbata bata sambil beruraian airmata , namun tetap harus di telan walaupun itu terlalu sakit untuk di telan
tawa anak , tingkah pola anak itulah yang membuat mereka bertahan untuk hidup karena mereka berpegang prinsip bahwa anak tidak salah , tidak minta di lahirkan di keluarga seperti ini , bahwa mereka lah yang salah , mereka selalu berharap memberikan yang terbaik untuk anak walaupun itu mengobarkan semuanya agar sang anak tidak mengalami nya seperti mereka
Kalian wanita wanita hebat , aku tahu karena kalian dunia ini tetap ada cinta kasih
ada pepatah yang sebetulnya untuk kalian
dibelakang pria hebat di dunia ini , pastilah dibelakang pria itu terdapat wanita yang jauh lebih hebat dari pria tersebut.
berapa juta apapun nilai mata uang yang ada di dunia ini , tak akan pernah sanggup membayar kalian , karena kalian tak ternilai terlalu berharga di dunia ini
hanya tulisan ini yang bisa aku bikin semoga ada yang bisa membaca tulisan ini hingga tidak pernah melukai hati ibu , istri , anak perempuan , kakak perempuan , adik perempuan karena mereka adalah wanita wanita yang hebat , mereka wanita wanita yang tegar
( based on true story , rangkuman dari beberapa curhatan ibu ibu rumah tangga yang bisa survive menghadapi hidup )
