Monday, August 25, 2008

Mirror

Jaman dulu ketika kaca belum ditemukan atau digunakan oleh manuasia , orang purba ingin melihat wajahnya dengan mengunakan bayangan air , dengan begitu ia bisa melihat wajahnya , pipi yang tembam , hidung yang mancung , mulut yang mungil , dan sebagainya
ternyata kaca banyak gunanya begitupun untuk kehidupan kita sehari hari
ketika kita melakukan sesuatu baik secara sadar maupun tidak sadar , kita merasa benar dan paling benar ketika kita di kritik kita malah marah marah , mata orang lain lah adalah kaca untuk kehidupan kita , kita tak akan bisa menilai perbuatan kita , kita selalu merasa terbenar padahal kita melakukan suatu kesalahan fatal , mungkin kita sudah terlalu meninggung perasaan orang lain
dengarkan pendapat orang lain tentang kita baik yang baik maupun buruk , yang buruk harus kita bisa perbaiki ,
Namun ketika kita menjadi kaca untuk orang lain , katakanlah yang baik jika keadaannya memang baik , tapi ketika orang itu salah katakanlah bahwa dia salah
agar mereka tidak salah jalan

Thursday, August 21, 2008

My love

Malam semakin malam , sunyi sepi
tiada bintang dan bulan yang menemani diriku
yang resah merindumu
ku coba mencari bayang diri
Ku sadar kini kau telah bersama dengan dirinya
hanya sesal , sesal dan sesal melepaskan mu untuknya
Tangis , jerit , kini tiada guna apa lagi airmata
ku sadar aku dan dirinya sama sama mencintai mu , ah cinta segitiga
Walau pada akhirnya aku yang mengalah
melepaskan dirimu untuknya
walau aku yakin seribu yakin pada akhirnya kau dan diriku yang paling menderita
Jiwa dan raga kita sudah terlalu lelah
My love ... maafkan aku yang terlalu mencintaimu
My love...maafkan aku yang telah melepaskan dirimu
My love... maafkan aku yang telah membuatmu menderita
My love... maafkan aku yang telah membuatmu sakit karena cinta
My love...apakah engkau mengerti aku juga menderita ?
My love... apakah engkau mengerti aku juga sakit karena cinta ?
My love... selama aku hidup , selama kita masih bernafas
kau tak akan berpernah terganti di hatiku
walaupun yang menemani kita untuk menlanjutkan hidup bukan orang yang kita sayangin
Kita tersadar kita bukan jodoh fisik tapi jodoh hati
My love ..... I think I love you
love
viena
this poem for someone in my heart , and for my friend yang sama yang mengalami sama spt diatas