maafkanlah

pertama tama saya mau minta maaf menggunakan foto luna maya di blog saya

dia bukan tokoh idola saya , saya kasihan dengan hidupnya , cantik , karier yg bagus , namun sayang kandas begitu saja

Setiap manusia di dunia ini punya salah , baik kesalahan yang kecil maupun besar.

jika di lihat dari kasus luna maya , dia hanyalah korban dari orang orang yang tidak bertanggung jawab , urusan dia mau seks bebas itu adalah urusan dia dengan Tuhan , dosa itu biar dialah yang nanggung

namun sayang sebagian dari masyarakat indonesia masih banyak yang terlalu munafik dengan keadatan timuran yang katanya kita ini masih tinggal di negara yang timur yang masih kokoh memegang tradisi , tradisi yang mana ?? bukannya sudah menjadi rahasia umum banyak diantara pelajar pelajar smp atau sma yang menjadi pelacur ?? bahkan aku melihat di tontonan berita ibu yang tega menjual anak perempuannya untuk di jadikan pelacur , mana tradisi ketimurannya itu ??

tapi sebuah ormas yang masih berotakan purba menanggap luna maya sebagai bagian dari sampah masyarakat ?? apakah masyarakat kita masih terlalu bodoh dan tidak mengerti dari arti memaafkan ,memakan begitu saja semua informasi yang salah

bagi saya yang menarik kesimpulan , bahwa sebagian masyarakat indonesia masih bisa memaafkan hanya dari mulut saya , " saya maafkan kamu" tapi tidak dari hati yang tulus

biarkan luna maya berkarya lagi , biarkan dia hidup dengan normal ,

dan seharusnya ormas purba itu berkata untuk menghapus teroris teroris purba itu dari bumi indonesia , ataukah karena sama sama dengan purba jadi tidak bisa di maafkan

aku akan amat sangat setuju jika seluruh keluarga teroris itu di berikan tato di jidatnya agar semua orang tahu bahwa dia itu anak dan keluarga dari teroris yang telah membunuh orang orang yang tidak bersalah , biarkan mereka merasakan bagaimana kehilangan orang orang yang di cintai , mati di tangan orang orang purba , biarkan mereka merasakan bagaimana kehilangan pekerjaaan , kehilangan semua gara gara teroris purba itu ,

seharusnya orang orang purba itu sadar akan hukum sebab dan akibat