Ketika aku sudah mampu berdiri tegak menatap ke depan dan berjalan
ketika air mata ku sudah habis ku usap
ketika luka di hati ku sudah sembuh
ketika aku sudah mampu menerima keadaan tentang dirimu bersamanya
ketika aku selesai memperbaiki kesalahan kesalahan yang kau tujukan buatku
ketika aku sudah menjadi yang lebih baik di saat kau pergi meninggalkanku
meninggalkanku
Saya viena , yang sangat mencintai dan menikmati hidup saya , yang terkadang harus membuat saya sedih , menangis , kesal , benci , bahagia, senang , tertawa bahagia namun itu yang membuat saya semakin mencintai hidup dan menikmati hidup ini dengan bahagia, krn semua kehidupan harus di mulai dengan titik keseimbangan seperti ying yang , kanan kiri .
Wednesday, December 14, 2011
melangkah
Seharusnya aku membenci dirimu , sangat membenci dirimu
Seharusnya aku sudah puas dengan pembalasan dendamku untuk mu
namun
terlalu banyak cinta dan kasih sayang untuk mu
mungkin orang mengatakan aku bodoh , aku tolol
namun sekali lagi mereka tidak mengerti
sebab karenamu aku menjadi lebih baik dari dulu
sebab karenamu aku jauh menjadi lebih mengerti tentang dunia
sebab karenamu membuat aku terus dan terus belajar untuk memperbaiki kekuranganku
Kini kau datang lagi
walaupun kau tak ucapkan di bibir kata penyesalan karena kau salah memilih jalan
namun
sorot mata mu menunjukan penyesalan yang paling dalam
sekali lagi kau membuat langkahku terhenti sejenak
tuk menatap dan mengusap airmata penyesalan di matamu
kau sejenak membuatku bimbang dan ragu tuk melangkah pergi
karena kau membebani kaki ku dengan tumpukan cinta
tak bisa ku pungkiri atau ku ingkarin bahwa kau memang cinta pertama ku
tapi maaf seribu maaf
bukan karena pembalasan dendam
bukan karena ku tak cinta kau
karena ku tak sanggup menerima cinta mu yang terlalu besar itu
ku harus pergi meninggalkan mu
mungkin orang mengatakan aku bodoh , aku tolol
namun sekali lagi mereka tidak mengerti
sebab karenamu aku menjadi lebih baik dari dulu
sebab karenamu aku jauh menjadi lebih mengerti tentang dunia
sebab karenamu membuat aku terus dan terus belajar untuk memperbaiki kekuranganku
Kini kau datang lagi
walaupun kau tak ucapkan di bibir kata penyesalan karena kau salah memilih jalan
namun
sorot mata mu menunjukan penyesalan yang paling dalam
sekali lagi kau membuat langkahku terhenti sejenak
tuk menatap dan mengusap airmata penyesalan di matamu
kau sejenak membuatku bimbang dan ragu tuk melangkah pergi
karena kau membebani kaki ku dengan tumpukan cinta
tak bisa ku pungkiri atau ku ingkarin bahwa kau memang cinta pertama ku
tapi maaf seribu maaf
bukan karena pembalasan dendam
bukan karena ku tak cinta kau
karena ku tak sanggup menerima cinta mu yang terlalu besar itu
ku harus pergi meninggalkan mu
Subscribe to:
Posts (Atom)