Saturday, March 21, 2009

memafkannya itu ternyata........

Beberapa teman ku datang silih berganti bercerita tentang kisah hidupnya membuatku tidak mampu berkata apa apa hanya bisa mengurut dada .
topiknya sama memaafkan perbuatan , namun dimulut ok aku akan memafkan dengan tulus semua perbuatanmu yang telah menyakitkan aku , namun sangat sulit sekali di jalankan tetap ada rasa trauma , ada rasa sedih , ada rasa kecewa , ada rasa marah , ada rasa tidak akan pernah percaya , dinding pembatas itu langsung berdiri dengan tegak dan tak akan pernah roboh , di sisa hidupnya menjalani kehidupan .
terlebih lebih kasus perselingkuhan , jiwa besar rasanya tidak akan pernah cukup untuk memaafkannya dan bisa menghancurkan dinding besar itu
walaupun orang orang yang menyakitkan kita telah pergi dari kehidupan kita namun tetap saja terbelenggu dalam rasa itu
namun bagaimana yang tetap menjalani kehidupan bersama. hanya sisa korban perasaan dalam sisa hidupnya , mungkin airmata telah kering dengan sendirinya , senyum manis akan terasa kecut di dalam hidupnya .
jadilah jangan pernah berselingkuh , hingga menyakitkan perasaan orang kita cintai hingga dia berkorban dalam sisa hidupnya

kisah si layang layang


Sore itu sehabis cuaca terik di jakarta , angin cukup bertiup kencang , anak anak asik bermain layangan , ada yang berlari ke kiri dan ke kanan mengikuti arah angin. ada yang coba untuk melawan arah angin walaupun sang anak tampak keberatan mengendalikannya , si layang layang hanya turut mengikuti setiran dari si anak ke kiri ke kanan , ketika asik terbang , ternyata tali si layang layang putus , si layang layang terbang tanpa arah yang pasti , hingga menukik jatuh dan temukan oleh anak anak yang lain , dan si anak coba menaikan kembali , namun ternyata si layang layang ini rapuh , dan angin begitu kuat bertiup membuat kertas si layang layang robek alhasil si layang layang menukik jatuh kembali , si anak marah dan menghancurkan si layang layang , jadilah si layang layang seenggok sampah yang tidak ada guna .
apa sih arti dari kisah si layang layang tersebut ??
kadang ada sifat dari sebagian manusia , yang tidak mempunyai pendirian yang tetap , hanya mengikuti omongan dari orang lain dan dari orang orang yang "menyetir" hidupnya , walaupun sebenarnya hatinya tidak mau , mempunyai pendirian sendiri , namun diam dan mengikuti arahan si pengendali , namun tiba tiba si penyetirnya pergi penjauh , hidupnya kacau balau mencoba mencari arah hidupnya dalam kerasnya kehidupan di dunia ini , bagai angin yang bertiup dengan kekuatan yang berubah tiap detik . hingga dia mendarat di bumi dan ditemukan orang yang tepat hingga dia bisa menghadapi dunia ini , namun ketika mendarat di bumi dan di temukan orang yang tidak tepat dia terus terbawa hingga dia menjadi seonggokan sampah masyarakat .
jika kita terus merenung dan terus merenung sebetulnya Tuhan telah memberikan kita kompas yang tercanggih , radar yang amat hebat , memberikan alat nagivator yang tiada tandingannya yaitu kata hati , karena sebetulnya dia yang dapat menentukan arah hidup kita karena kata hati itu tidak dapat berdusta hingga menujukan arah yang tepat dan bukan ke arah yang salah
tinggal kita sebagai manusia mau menggunakan kata hati itu dengan jujur dan sungguh sungguh atau tidak , kita mau mendengarkan atau tidak .
ada yang bertanya bagaimana kita bisa mendengarkan kata hati kita dengan suara yang selalu kalah dengan pikiran pikiran negatif , dari pendapat pendapat orang yang berbagai ragam .
cukup mudah
kita duduk menerung di tempat yang tenang , menyalahkan lagu yang slow atau istrumental yang kita sukai , dan dengarkan suara itu akan keluar dengan lantang menentukan arah hidup kita dia akan berkata jujur seketika itu juga kita dapat menentukan arah hidup kita . dan tidak pernah salah .