Sunday, July 22, 2007

I WANT TO FREE




Aku ingin benar benar free yang sesungguhnya , aku ingin beranjak ke musim semi yang indah bukan duduk terdiam di hutan salju ,


seminggu , ku terus dan terus merenung , melepaskan dan merelakan orang yang kita paling sayangin bersama dengan orang lain , walaupun berat , walaupun aku harus sakit untuk sekian kalinya tetap aku harus melepaskannya , yach sakit yang tidak terkira thats life , itu hidup yang harus ku jalanin ,


Ku coba untuk terus menerus memaafkannya orang yang mengambil dirinya dari sisi ku , ku coba untuk terus belajar mengasih orang tersebut , walaupun berat di hati aku harus tetap terus menerus mengampuninya , mengasihnya , memaafkannya


untuk orang yang paling aku sayangi aku juga harus belajar melepaskan dan merelakan engkau pergi bersamanya walaupun itu amat berat , tapi itu semua harus aku jalanin


Ingin ku bertanya kepadamu apakah engkau juga merasakan hal yang sama dengan aku ? apakah engkau juga mengalami hal yang sama dengan aku , sebuah sakit hati yang begitu membuat aku sakti ?


Ku coba untuk menghindar dari dirimu , dirinya , tapi aku tau itu semua salah , itu membuat aku kalahmencoba kabur dari kenyataan ,tapi aku tidak bisa , kenapa aku harus kabur dari kenyataan , semua harus ku hadapin , walaupun pedih , walaupun sakit , tapi jalan itu memang harus ku tempuh


Sayang....mungkin benar kata sebuah lagu jalan ku tak menuju kepadamu , im sorry good bye


ku harus meninggalkan mu , aku harus pergi meninggalkan mu , karena aku yakin di ujung sana masih ada yang menantikan diri ku


sayang ... mengertikah engkau , kini perasaan ku yang dulu penuh cinta untuk mu , penuh harapan untuk dirimu , kini mendadak hampa , bagaikan lilin yang pudar perlahan


yang mungkin cahaya cintaku yang ku berikan utk dirimu kini mendadak hampa ,


mungkin jika ada waktu di kehidupan selanjutnya ku berharap kita bersama , dan ku harap jangan ada lagi airmata di antara kita .

Sunday, July 15, 2007

Matahari kan bersinar kembali di hatiku?


Jenuh , bosan , kini datang dalam kehidupan ku , walau segala usaha untuk menghalau rasa jenuh ini di hati tetap saja tak akan pernah hilang
terkadang benci dengan diri sendiri , kenapa gunung es di hati tidak pernah mencair , kenapa tidak pernah ada matahari lain yang bersinar dalam hati , kenapa tetap saja tidak bisa melangkah hanya tetap menunggu
seadainya butiran salju itu bisa mencair, biar musim salju berganti dengan musim semi , aku tetap bersedia menunggu
seandainya sang waktu bisa diputar kembali , sekali lagi ada dua pilihan menghadang ,
memperjuangkan atau tidak mau mengenal dirinya yang membuat aku terjebak di hutan bersalju ini
penantian ini membuat aku bosan menunggu , ku coba sekuat tenaga untuk menarik kaki agar melangkah , namun kenapa kaki tidak mau melangkah tetap diam di hutan salju ini
menantikan dia yang kembali atau bahkan tidak akan pernah kembali ?
Matahari bersinar lah kembali di hatiku , biar aku bisa menikmati musim semi , biar aku bisa bebas melangkah menyusul dia yang meninggalkan aku di hutan salju ini , biar aku bisa terbang , walaupun akhirnya aku tahu bahwa dia ternyata juga tersesat dalam hutan salju
apakah dia benar benar matahari ku yang sesungguhnya yang bisa menerangi jalan hidup aku atau masih ada matahari lain yang sesungguhnya bisa membawa ku untuk menikmati musim semi .