Friday, December 11, 2009

kosong

Setiap kali ku berusaha untuk tidak tertawa ,
setiap kali itu pula ia berusaha membuatku tertawa
setiap kali ku berusaha untuk tida tersenyum,
setiap kali itu pula ia berusaha membuatku tersenyum
setiap kali ku berusaha untuk tidak mengingatnya,
setiap kali itu pula ia mengingatkan ku
setiap kali ku berusaha untuk tidak menggrubis nya,
setiap kali itu pula ia memanggil aku
setiap kali ku berusaha untuk melangkah pergi,
setiap kali itu pula ia menahanku
setiap kali ku berusaha untuk mabuk agar ku bisa melupakannya,
setiap kali itu pula ia menyadarkan aku
namun aku terlalu letih dalam penantian ini
Takdir seakan akan mempermainkan aku
bak naik perahu yang kehilangan dayung , terombang ombing di tengah samudera
ketika mata menemukan dayung, tangan berusaha keras meraih dayung itu
namun itu ternyata hanya lah fatamorgana saja
terus , terus dan terus saja terjadi
akhirnya aku tertidur pulas di dalam perahu karena terlalu capai yang hanya fatamorgana
bagaikan di ayun ayunkan dalam ayunan bayi oleh samudera
bagaikan di nyanyikan nina bobo oleh sang angin
bagaikan di peluk hangat oleh sang matahari
namun waktu terus dan terus berlari
hingga malam tiba , aku terjaga dari tidur pulas
hanya bintang bintang yang menemaniku , yang berjanji akan menemani aku malam itu
namun ia ingkar karena ia terlalu sibuk untuk berputar menerangi malam di bagian dunia yang lain
akhirnya aku sendiri , sepi sendiri , di samudera yang luas.
ketika aku memohon agar aku dilepaskan
ketika aku memohon agar aku dibebaskan pergi dari samudera luas
namun sang samudera luas tidak pernah mengijinkan aku pergi
ketika aku memohon agar aku dibawa untuk berlayar ke samudera lain
ketika aku memohon agar aku dibawa untuk semakin mengenal samudera lain
namun sang samudera luas tidak pernah mengijinkan aku untuk ikut bersamanya
aku harus bagaimana ??? kemana aku harus melangkah ???

No comments: