Sunday, July 15, 2007

Matahari kan bersinar kembali di hatiku?


Jenuh , bosan , kini datang dalam kehidupan ku , walau segala usaha untuk menghalau rasa jenuh ini di hati tetap saja tak akan pernah hilang
terkadang benci dengan diri sendiri , kenapa gunung es di hati tidak pernah mencair , kenapa tidak pernah ada matahari lain yang bersinar dalam hati , kenapa tetap saja tidak bisa melangkah hanya tetap menunggu
seadainya butiran salju itu bisa mencair, biar musim salju berganti dengan musim semi , aku tetap bersedia menunggu
seandainya sang waktu bisa diputar kembali , sekali lagi ada dua pilihan menghadang ,
memperjuangkan atau tidak mau mengenal dirinya yang membuat aku terjebak di hutan bersalju ini
penantian ini membuat aku bosan menunggu , ku coba sekuat tenaga untuk menarik kaki agar melangkah , namun kenapa kaki tidak mau melangkah tetap diam di hutan salju ini
menantikan dia yang kembali atau bahkan tidak akan pernah kembali ?
Matahari bersinar lah kembali di hatiku , biar aku bisa menikmati musim semi , biar aku bisa bebas melangkah menyusul dia yang meninggalkan aku di hutan salju ini , biar aku bisa terbang , walaupun akhirnya aku tahu bahwa dia ternyata juga tersesat dalam hutan salju
apakah dia benar benar matahari ku yang sesungguhnya yang bisa menerangi jalan hidup aku atau masih ada matahari lain yang sesungguhnya bisa membawa ku untuk menikmati musim semi .

No comments: