Sunday, April 15, 2007

Kita harus percaya dengan harapan kita


Beberapa minggu ini aku mendapatkan sebuah pelajaran dan pengalaman hidup yang sangat berharga , nggak bisa digantikan dengan uang sebesar apapun
Pasrah adalah kata yang paling aku sebal didunia ini , sejak dahulu , kita tidak boleh pasrah dengan keadaan apapun kita harus berjuang sampai kita titik darah terakhir , dengan pasrah seakan akan kita tidak pernah berjuang , terlalu egois yach diriku ini .
2 minggu ini beban itu datang serempak membuat aku tidak bisa tidur memikirkan semua jalan keluar, semua membutuhkan pikiran dan tenaga , dari masalah kecil hingga masalah besar semua tiba tiba datang menjadi satu
sempet aku melakukan kesalahan yang Besar kepada Tuhan , aku Marah dengan Nya , kenapa semuanya datang serempak , hingga aku mengalami jalan buntu , dan semua orang berkata pasrah saja dan nggak bisa jalan , aku marah kenapa aku ditempatkan pada posisi buntu , segala usaha telah aku jalankan kiri kanan atas bawah depan belakang mentok , disaat saat keputusan asa yang datang menggoda , mengatakan untuk menyerah saja kepada nasib dan keadaan , minta dibukakan pintu belakang , semua godaan datang , akhirnya aku duduk tenang memikirkan semuanya dengan tenang tanpa emosi , yang membuat aku berpikiran tidak logik , mencoba menerima kata pasrah kepada Tuhan , dan terutama Minta ampun kepada diriNya yang saat itu marah ada nasehatan dari seorang pegawai aku
nasehatnya
Jangan pernah menyerah dengan cobaan ini , terus dan terus berjuang , dan kita pun harus terus berjuang dan percayalah dengan Harapan kita , karena harapan itu untuk menumbuhkan semangat kita
hmm jadi inget nasehat seorang sahabat aku
Dibalik semua cobaan yang kamu terima dari Tuhan , ibaratnya Tuhan mau memberikan kamu sebuah permata yang sangat indah dan sangat berharga , susah di carinya , namun Tuhan itu mau kamu menhargai permata itu dengan cara kamu harus belajar , bagaimana cara belajarnya dengan ujian ujian yang dia berikan soal ujiannya , Kasih sayang terhadap sesama , Sabar , Pemurah , Pemaaf , tiap tingkatnya akan semakin sulit ujiannya , namun disaat ujian kamu berakhir kamu akan diberikan permata tersebut , karena kamu sulit mendapatkannya maka kamu akan menyangi pemberiannya , tapi begitu diberikan dengan mudah kamu tidak akan pernah menghargainya
Harapan adalah bagaikan cambuk yang kita pecutkan untuk dirikita sendiri , melatih kita berpikir bagaimana cara keluar dari masalah tersebut

No comments: