Monday, February 09, 2009

ketika saat itu tiba



Detik berlalu menuju Jam, kemudian ke hari
Hari berlalu menuju bulan dan terakhir ke tahun lagi 
Musim berganti Musim bagai berlari
Namun aku tetap menanti 
Jiwa mulai bimbang untuk mengikuti logika
logika selalu berkata kau tak akan pernah datang 
hati berkata kau pasti akan datang
Mana yang harus ku pilih hati atau logika ?
Walau sebetulnya aku selalu berharap kau akan datang
tapi kau takpernah datang
Betapa hati ku bersedih , kau membuat aku lelah menanti
sampai kapan aku menanti ? 

Ku tahu bahwa aku harus mengambil keputusan 
Batas waktu tlah hampir habis untuk penantian 
Ketika saat itu tiba 
Apapun yang terjadi aku harus jalan 
Apapun yang memberatkan langkah ku 
aku harus jalan mengikuti arus hidup
yang membawaku entah kemana melangkah menjelajahi dunia



Ku tak akan menengok ke belakang lagi


walau kau terus meminta


Ku tak akan pernah peduli lagi


karena tlah kututup semua gerbang hati dan logika



Ketika saat itu tiba


Matahari tak akan bersinar lagi di hatiku


Bulan tak akan lagi menemani malamku


hanya salju dan salju yang ada



Beratkan langkah kaki ku


sebelum ketika saat itu tiba


Datang dan jadilah matahari ku



Buktikan kepada logika bahwa dia salah besar


buktikan bahwa hati itu selalu benar


karena suara hati itu adalah suara yang tulus murni


datanglah sebelum ketika saat itu tiba


jadi matahari di hati


buatlah penantianku tidak sia sia

No comments: